POPULER MINGGU INI

Saturday, October 16, 2021

HUSH - MERASAKAN YANG TAK TERDENGAR

 

Sumber Gambar : IMDb 
 
 
Hush, Film Mike Flanangan tahun 2016. Karena kemarin ada yang rekom-in buat nonton ini, dan ditambah aku udah lama banget nggak nonton film dengan genre yang katanya Horror ini, akirnya kuputuskan untuk nonton dengan beberapa kali di pause karena tertekan dan pengen nagis. Oke, sekarang aku bakal coba merangkai kata buat bahas Film nya.

Hush, diawali dengan sinopsis singkat yang menggambarkan kondisi si tokoh utama. Diceritakan dengan singkat dan padat. Bahkan kita mampu memahami Maddie dalam 10 menit awal. Film ini hanya sedikit pemeran, jalan cerita yang sederhana, namun dikemas dengan cukup mendebarkan. Pada awal munculnya si tokoh pembunuh misterius dengan korban pertamanya, kemudian berlanjut dengan teror yang mulai dilakukan si pembunuh terhadap Maddie, ini sempat membuatku tak sanggup menerima serangan yang dibuat oleh Mike kepada penontonnya. Bagian ini menurutku paling menentukan bagaimana Hush dapat dinikmati penggemar. Seterusnya, Hush menyajikan bagaimana Maddie dan si pembunuh berhadapan. Bagaimana Maddie bertahan didalam rumahnya, yang kemudian berubah bagaimana masing – masing mempertahankan eksistensinya di dunia ini. Cara Maddie memilih akhir terhadap jalan hidupnya juga merupakan bagian yang sungguh membuatku menarik napas dalam. Selama sekitar 60 menit kita disajikan dengan adu strategi, kekuatan, pelarian, tekanan, kesakitan, dan pastinya darah segar yang mengalir dari tubuh – tubuh manusia. Usaha – usaha Maddie yang terus gagal cukup membuat kita merasa geregetan. Diperparah dengan kondisi Maddie yang bisu dan tuli, membuat usaha yang bisa ia lakukan menjadi terbatas.

Namun, dari bagaimana Hush dibuat menarik, kudapati beberapa bagian yang menurutku sedikit hambar untuk kategori horror. Poster Hush memasang sosok pria bertopeng. Namun kita tak dapat menemui nya bahkan sebelum 30 menit awal. Siapa sosok misterius itu juga masih tetap misterius hingga akhir cerita. Motivasi dan latar belakang si pembunuh sungguh misterius sehingga yang seharusnya mendapat gelar misterius menjadi gantung, karena si topeng yang menghilang, motivasi dan latar belakang si pembunuh yang tak dijabarkan dalam film. Diakhir cerita Mike membuatku sedikit merasa ingin sedikit menambahkan penyedap rasa, namun untuk lebih dari 60 menit yang menegangkan, akhir yang diberikan Mike cukup membayar.

Dari Maddie aku belajar bagaimana merasakan yang tak dapat didengar, merasakan lingkungan disekitar kita, peka terhadap situasi, dan bagaimana menguasai ritme meskipun dalam teror.


Sunday, September 19, 2021

JIKA ENGKAU ADALAH HUJAN

Hujan, kadang datangnya di maki, kadang datangnya dinanti. Hujan, kadang meninggalkan pelangi, kadang menginggalkan tangis. Jika engkau adalah hujan, akan jadi hujan yang seperti apa? Akankah dinanti? Akankah meninggalkan tangis? Itulah yang selalu menyelimuti pikirku. Mempertanyakan keadaan, bahkan terkadang menyalahkan hujan yang datang. Seyogyanya hujan adalah anugerah, namun setiap orang memandang berbeda. Berbeda persepsi menurut isi hati. Seharusnya hadirmu adalah anugerah, seharusnya engkau meninggalkan pelangi. Iya kan? Tapi mengapa terkadang hadirmu itu membuatku berpikir akankah menjadi tangis? Terkadang aku mulai mensyukuri, namun terkadang pikir ini memiliki argumennya sendiri. Barang tentu pikir ini sering tak sejalan dengan isi hati. Pernahkah engkau mendapati? Hujan badai yang datang tiba tiba, mereda juga seketika. Maka itu, hadirmu yang seharusnya aku syukuri membuat aku menjadi berpikir. Engkau yang datang, lalu menghilang. Sama seperti hujan, meninggalkan genangan, engkau meninggalkan kenangan. Genangan akan mengering, namun tetap dengan cekungan setelahnya. Lalu bagaimana dengan kenangan? Mungkin waktu akan perlahan menghilangkannya, pikirku akan melupakannya. Tapi tak akan sama, juga akan ada cekungan disana. Lalu, apa aku akan tetap menyalahkan hujan dengan genangannya? Hujan hanya air bukan? Air yang juga memiliki sifatnya, menyesuaikan diri dengan permukaan yang ia temui. Lalu apa aku akan tetap menyalahkan kehadiranmm? Bukankah engkau hanya manusia bukan? Manusia juga memiliki sifatnya.

Bersama hujan aku merasakan segalanya, senang, sedih, kurasakan dengan diri ini. Bersama hadirmu kurasakan juga itu dan ini. Kata orang hujan itu luka, nestapa, dan penjara. Lalu, jika engkau adalah hujan, akankah engkau menjadi diantara ketiganya? Luka, oh tidak, tolong jangan menjadi luka, sebaik apapun aku menyembuhkannya, itu akan tetap meninggalkan bekas. Nestapa, tak apa kau menjadikannya nestapa. Karena dengan kesedihan yang amat mendalam akan ada pelajaran. Tak apa jika ada nestapa, kesedihan akan menjadi pelajaran, akan menjadi pendewasaan. Penjara, mungkin ini akan lebih baik jika menjadi ruang bersama. Tak harus gunakan jeruji besi, cukup dengan kata kasih. Hujan, harummu dinanti. Bersamamu sang anak menari menikmati. Hujan adalah bom waktu, dimana otakku kembali mengais-ngais kenangan masa lampau. Wahai hujan, engkau bisa jadi berkah, bisa jadi bencana. Jika engkau adalah hujan, akankah menjadi diantaranya? Hujan dan kenangan dua kata bagaikan satu kesatuan yang tak terpisahkan. Mengapa hujan begitu? Menurutku karena hujan selalu membuat cerita. Karena hujan selau memberikan romansa. Karena hujan bagai bumbu dalam drama. Jika itu menjadi lebih lezat, itu akan sangat mudah teringat, itu akan dengan mudahnya menjadi kenangan.

 

Untuk kesekian kalinya, terimakasih teman – teman instagramku sudah menymbangkan karyanya. Semuanya indah.

Sunday, July 4, 2021

UNTUKMU

 


Sudah memasuki bulan ketujuh di tahun dua ribu dua puluh satu. Sejak awal kita bertemu, tak terasa, sudah setengah tahun kita tak bertegur sapa. Tak terasa, lebih dari seratus delapan puluh hari kita tak saling bercerita. Bagaimana kabarmu? Bagaimana hari harimu? Bagaimana dengan lingkunganmu? Semua baik? Kuharap semua berjalan dengan baik meskipun tak ada lagi aku dalam hari harimu, meskipun tak lagi aku menyapamu, ucapkan selamat pagi kala membuka matamu, selamat siang bersama gorengan dan secangkir kopimu, selamat sore ringankan lelahmu, dan selamat malam iringi pejammu. Aku? Kabarku baik. Hanya saja kamu bukan lagi harmoni dari puluhan notifikasi ponselku.

Kamu, jika saja ada kamu, jika saja ada aku, akankah disitu ada Kita? Kenapa harus ada kamu? Kenapa harus ada aku? Kenapa harus ada kita? Sudahlah, aku benar benar tenggelam jika itu tentangmu.  Hey kamu, masih adakah aku dalam kita mu? Dulu kata katamu yang memberi warna dalam hariku. Kata katamu mejikuhibiniu. Kata katamu itu Indomie kuah dimusim hujan. Meskipun hujan deras hariku, saat itu sapamu adalah matahari yang muncul membawa pelangi membuka tirai semu yang tadi datang bersama mendung. Kamu, yang dulu selalu menjadi tempatku pulang, menjadi sesuatu yang bukan lagi tujuanku. Hilang sudah ide ideku sendu biru membiru semenjak aku bukan lagi kita mu. Yang harus kamu tahu, elok itu akan selalu menjadi milikmu, ciptaan Tuhan Maha Besar yang aku rindu. Tentu saja aku berhak merindu, itu urusanku kan? karena untuk merindu tak perlu ada kita, cukup ada aku yang kuat bertahan merindu dan kamu yang kurindu. Terimakasih sudah pernah berjuang bersama meskipun pada akhirnya aku tak berhasil revitalisasi kita mu.

 

*Tulisan diatas kupersembahkan untuk teman teman di Instagram yang sudah menyumbangkan  katanya sehingga dapat menjadi 2 paragraf diatas*

Sunday, January 24, 2021

KOPI KOPI BOYOLALI

Buat yang suka kopi, ini aku bakal kasih rekomendasi tempat kopi di Boyolali yang bisa kalian pesan secara online. Ternyata banyak juga lho gais tempat kopi di Boyolali yang keren keren, tapi untuk sekarang lebih baik pesenny online aja ya

Mario Star Coffee

Kafe ini baru buka bulan September kemarin, aku pesan Es Kopi Susu Gula Aren. Pertama minum langsung ngerasa ini susunya pas banget.  Manisnya pas , susunya kerasa, kopinya enak agak kurang kuat kalo buat aku. Feed IG nya oke,  karena aku pesan online, aku kurang tau suasana kafenya, tapi kata temen temen aku yang di Boyolali, kafenya oke

✅ Dine In

✅ Take Away

✅ Go Food

✅ Grab Food

📍 Jalan Pandanaran 285, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia 57313

https://www.instagram.com/mariostarcoffee/

 

Kedai Kopi Candu


“Come and make your own coffee” jadi Tagline Kafe ini. Jadi menurut sumber adminnya, kita bisa custom kopinya sesuai selera kita, jadi bisa request gitu ya. Aku pesan Kopi Susu Aren tapi less ice. Kopinya berasa, gula aren nya tipis, dominan kopi dan susunya. Tapi karena aku kurang suka manis, ini oke sih buat aku. Aku sempat lewat depan kafenya, kafenya suasana rumah gitu.

✅ Dine In

✅ Take Away

✅ Go Food

✅ Grab Food

📍 Jalan Nanas 18, Driyan, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 57311

https://www.instagram.com/kedaikopi_candu/

 

O’Pallet


Disini sering ada live music dan nobar, tapi di saat pandemi gini, aku rekomenkan untuk order online aja ya teman teman, kalo ini lebih ke tempat makan ya, jadi bukan yang khusus dan konsen di kopinya, banyak pilihan menu makanan disini. Aku pesan Es Kopi Gula Aren, menurutku ini manis, rasa kopinya juga enggak terlalu dominan.

✅ Dine In

✅ Take Away

✅ Go Food

✅ Grab Food

📍 Jalan Nanas 1, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah

https://www.instagram.com/opalletcafe/

 

Kopi Janji Jiwa


Sejuta umat ya, jadi Janji Jiwa juga ada di Boyolali lho. Ini juga banyak temen temen temuin di kota kota di seluruh Indonesia, dan sepertinya hampir semua orang udah pernah cobain. Kalo menurut aku, kopinya oke. Ada live music setiap Sabtu, tapi aku rekomendasikan untuk ordernya dari rumah aja ya, sambil liat live yutub boleh. Aku sempat lewat depan kedai kopi nya, ini di jalan raya antar kota..

✅ Dine In

✅ Take Away

✅ Go Food

✅ Grab Food

📍 Jalan Raya Semarang Solo 21, Ngrancah, Pandanaran, Boyolali, Jawa Tengah

https://www.instagram.com/kopijanjijiwa.bylpandanaran/

 

Susu Wico


Kali ini aku kasih bonus, kalo yang ini lebih konsen di susu murni menunya, tapi juga ada menu pakai kopinya. Aku coba Susu Wico Coffee. Susu nya dominan. Buat yang ke Boyolali cari susu murni, bisa banget nih cobain aneka menu susu murni nya disini. Ini tempatnya juga ada wifi corner nya.

✅ Dine In

✅ Take Away

✅ Go Food

✅ Grab Food

📍 Lodalang, Siswodipuran, Boyolali, Jawa Tengah, 57311

https://www.instagram.com/susu_wico/