POPULER MINGGU INI

Wednesday, January 16, 2019

BERCENGKRAMA BERSAMA MALAM



Terasa, ya terasa melelahkan. Terasa menjengkelkan, terasa begitu berat menjalani. Terasa aneh, terasa begitu asing. Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa penyesalah terjadi setelahya? Sepertinya pertanyaan klasik yang tak kunjung mendapat jawab.  Ah, aku hanya ingin terdiam, bercengkrama bersama malam, dilengkapi sunyi, dan bimbang hati. Sepertinya kami sedang cocok belakangan ini. Sebenarnya aku tak ingin akur dengan mereka, tapi apa daya, merekalah yang mengerti dan dapat paham bagaimana aku saat ini. Mereka paham bagaimana memperlakukan diriku sekarang. Aku tak ingin terus bersama mereka, tapi apa dayaku yang tak mampu, tak mampu memecah sunyi, tak mampu melawan bimbang, tak mampu menjauhi sang malam. Kelam dalam gelap. Siang tak lagi menang, pagi tak lagi berseri. Sajak sajak indah tak lagi bermakna. Hampa. Satu kata tepat bagiku. Bernafas, tapi tak hidup. Makan tapi tak berkembang. Bahagia tapi tak terasa. Tersenyum tapi palsu. Seakan berjalan tapi terhenti. Seakan maju namun terpaku. Ingin ke berkata, namun terbungkam bimbang. Ingin ku melangkah namun tertahan perasaan tak tentu. Aku merasa tak berarti. Namun, aku sangat ingin mencari artiku. Artiku untuk ku. Dapatkah engkau membantu ku mencari artiku? Yang nantinya akan berarti untuk mu.

No comments:

Post a Comment