Aku hanya ingin memberitahumu. Aku hanya
ingin mengingatkanmu. Aku hanya ingin memperingatimu. Aku hanya ingin berbagi
denganmu. Aku hanya ingin dirimu mengerti. Aku hanya ingin dirimu pahami. Perasaan.
Rasa. Sesuatu yang aku belum temukan kebenarannya. Sesuatu yang masih sering
berputar diotakku. Sesuatu yang entah bagaimana aku mengungkapnya. Salahkah bila
kubilang perasaan adalah apa yang kita pikirkan? Apa yang kita lihat? Apa yang
kita dengar? Salahkah apabila ku katakan bahwa rasa itu sebenarnya tak ada? Yang
ada hanya pemikiran pemikiran yang melaju sesaat lalu berhenti, kemudian
melanjutkan kembali perjalanannya? Salahkan aku jika kutafsirkan rasa adalah yang
datang kemudian pergi? Salahkan jika aku berkata bahwa taka ada sebenarnya rasa
itu? Salahkah jika ku bilang rasa adalah susunan kata r a s dan a? Salahkah? Jika
semua yang kubilang adalah salah, lalu sebenarnya apa itu rasa? Bisakah seseorang
membuatku mengerti apa itu rasa? Kupikir dunia ini hanya tentang akal dan
logika. Kupikir dunia ini hanya tentang apa dan mengapa. Kupikir aku hanya tak
merasa. Karena ketika kupikirkan sebuah rasa, hanya hampa, kosong, dan tak ada
apapun dalam pikirku tentang itu. Sepertinya aku belum bisa dan belum dapat
merasa. Aku benar benar lelah memikirkannya. Seakan aku tak akan temukan
jawabannya dalam diriku. Aku sama sekali tak melihat rasa itu tak merasa rasa
itu. Benar benar sulit kugambarkan bagaimana ku merasa. Bagaimana bisa aku
bergelut dengan sesuatu yang bahkan aku tak tau, tak mengerti apa sebenarnya
itu. Bagaimana? Oh maaf bukan kah dunia hanya tentang apa dan mengapa?
Nina Wibiyana
No comments:
Post a Comment