Kepada Yth.
Mahasiswa FP UPN “Veteran” Jatim
Ormawa FP UPN “Veteran” Jatim
Pejabat FP UPN “Veteran” Jatim
Seluruh Civitas Akademika FP UPN
“Veteran” Jatim
Bukan apa apa FP UPN “Veteran” Jatim
Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa
Timur, fakultas dimana aku dibesarkan menjadi pribadi yang lebih bernyawa,
pribadi yang lebih memiliki apa itu rasa kebersamaan, saling memiliki, saling
menjaga satu sama lain dan apa itu MAHASISWA. Fakultas Pertanian, fakultas yang
membesarkan namaku, meruncingkan taringku, mengganaskan aumanku. Tempat dengan
segalanya. Tempat yang memandangku sebelah mata hingga memandangku dengan kedua
mata, tempat yang menginjakku, hingga menjunjungku di panggung tertinggi.
Fakultas pertanian, dimana pertemuan antara aku, kamu, kita, mereka yang
kemudian kita sebut KELUARGA. Tempat dimana kutemukan arti. Arti dari segala
arti. Arti yang membakar semangatku, arti yang melebarkan sayapku, arti yang
membuka pikirku. Fakultas Pertanian, dimana tempat yang membimbingku,
menuntunku, mengantarkanku kedepan pintu gerbang kemerdekaan berpikir, dengan
segala pembelajaran yang diberikan. Fakultas yang memandangku dengan penuh
kecurigaan hingga memandangku dengan penuh harap. Fakultas yang membuatku
berdiri terdepan mengatasnamakan kebersamaan, mengatasnamakan demokrasi,
mengatasnamakan aspirasi. Fakultas Pertanian, dimana petani adalah raja, dan
selebihnya adalah apalah apalah. Fakultas yang mengenalkanku betapa berharganya
keringat seorang petani, betapa berharganya darah pejuang kemerdekaan betapa
berharganya suara MAHASISWA. Fakultas yang meyadarkanku akan permasalahan
permasalahan agraris, permasalahan permasalahan yang sebenarnya menjadi inti
dari perkembangan negara tercinta kita INDONESIA RAYA. Fakultas yang
mengenalkanku dengan apa itu persatuan dan kesatuan, apa itu keburukan dan
kebaikan. Tempat dimana aku wajib berfikir, wajib mencari tanpa harus
menemukan, wajib bertanya tanpa harus dijawab, wajib bersuara tanpa harus
didengar. Tempat yang meracuniku, tempat yang membunuhku, tempat yang
menguburku hingga bangkit kembali hingga terlahir kembali. Tempat dimana
terdapat ratusan, ribuan, jutaan, bahkan tak terhingga ilmu yang dapat
diresapi. Tempat yang seharusnya tidak secepat ini kutinggalkan, tempat yang
tidak secepatnya kubiarkan sendiri merangkak, berjalan, hingga berlari.
Fakultas Pertanian, tempat yang penuh kontradiksi. Penuh dengan kejutan, penuh
dengan sesuatu yang tak terbayangkan olehmu, bahkan dalam imajinasi terliarmu.
Tempat yang selalu aku rindukan, tempat yang selalu aku banggakan terlepas dari
segala yang memenjarakan imjinasi liarku, imajinasi liarmu. Tempat yang
membuatku bersemangat menceritakannya padamu, pada kalian yang tau, pada kalian
yang tak tau, dan pada kalian yang tak mau tau.
Love,
NinaWibi