POPULER MINGGU INI

Sunday, January 20, 2013

BINGUNG.

ini sekedar isi hati, ini sekedar gerakan tangan dan bolpoint yang asik menari diatas selembar kertas bergaris. special untuk kalian semua yang selalu indah =).
 
11 Januari 2013,  Jum’at

            Diluar sana langit mulai berwarna pekat, sepekat ballpoint yang ada digenggamanku sekarang yang sedang asik menari dengan jemari tanganku merangkai huruf demi huruf, kata demi kata, hingga tersusun sebuah, dua buah, tiga buah. . . . bahkan mungkin beribu kalimat. Aku duduk terdiam dengan mata tertuju pada kertas putih bergaris, dan pikirku terus berpikir, mencari ide – ide apa yang akan aku tuangkan pada lembar per lembar kertas di bukuku ini. Tanganku dibantu ballpoint dalam genggaman, terus berlari menulis, dan menari diatas kertas putih, entah apa, entah apa jadinya nanti. Dalam kesunyian aku terus menulis, tanpa tau apa yang harus kutulis. Aku menulis dengan bebas lepas tak terkendali. Aku tak pedulikan kata demi kata yang tersusun. Lariku kencang tak terhentikan. Pikirku melayang tanpa tujuan. Mungkin tulisan ini mewakili apa yang kurasa. Bingung. Otakku terus melacak, jariku terus ingin bersama ballpointku. Hmmmm. . . . sesekali kuangkat tanganku dari atas kertas putih bergarisku. Bola mata ku berputar, memandang kekiri dan kearah kiri, kebawah, keatas, bola mataku pun ikut kebingungan. Apa lagi? Sekarang aku mulai kehabisan kata – kata. Apa aku harus hentikan aksiku? Sepertinya jari – jariku masih ingin menari bersama ballpointku. Lalu apa lagi yang harus aku tuliskan? A. B. C. aku benar – benar kehabisan kata – kata. Kuselipkan rambut bagian kiriku kebelakang telingaku, kuhentikan gerakan ballpointku, ku tatap bagian kiri dari kertasku, aku coba untuk berpikir. Kualihkan pandanganku pada buku tebal berwarna hijau dipojok kakan mejaku. Kubaca sampul bagian kiri, tertuliskan nama penulis du Mairy. Otakku terus berputar tanganku masih terus menari. Kutulis semua ini tanpa tau tujuanku. Tanpa tau artiku. Mungkin terasa hambar, tapi aku yakin ada makna dalam tulisan ini. Tak seperti karya hebat Andrea Hirata, tapi ini punya jiwa. Yaitu jiwaku. Aku yang terus mencoba menggali pikiranku, menuliskan semua yang terpikirkan olehku, entah terangkai indah atau sebaliknya. Hei, ini hanya isi otakku. Sepersekian dari isi otakku. Dalam otakku, dalam pikirku, punya lebih dari apa yang aku curahkan, dari yang aku tulis sekarang.

with love,

ninawibi

Thursday, January 10, 2013

SIMPLE???

Jalan Hidup itu emang gak sesimple Mr. Simple punya Suju. Tapi juga gak serumit logaritma dan integral. Semua itu sesuatu yang harus kamu jalanin natural. Pagi, siang, sore, malem, pagi lagi, gitu seterusnya. Banyak cerita yang kamu tuliskan disetiah harinya. Cerita yang bikin kamu ketawa, senyum senyum sendiri, senyum kecut, marah, sedih, bahkan nangis bahagia karna terharu.


Hidup itu gak sekedar kayak FTV, yang 2 jam langsung selesai. Karna hidup punya sesuatu yang lebih "hidup". Emang kadang gak seindah jalan cerita di FTV, tapi tetep, Jalan hidup itu punya makna khususdibalik semua yang kasat mata.
Tuhan itu bagai seniman terhebat, seniman yang palin berseni di seluruh jagad raya, dunia akhirat. Jadi, kanvas kehidupanmu gak mungkin sekedar goresan lurus warna merah, kuning, hijau, tapi goresan  goresan yang di torehkan lebih berbentuk, bermakna, dan berarti. Lebih berwarna warni, lebih punya detail detail indah yang tak terbayangkan. Tuhan itu juga bagai penulis yang paling hebat. penulis yang mampu ungkapkan kata demi kata dengan penuh keindahan. Jadi, buku hidupmu gak punya jalan cerita yanmg lurus tanpa hambatan kayak jalan tol, tapi berbelok belok kayak jalan kebukit.
Semua itu tantangan hidup. Itu bumbu kehidupan. Itulah indahnya HIDUP.

Thursday, January 3, 2013

INDAH KALAU ITU KAMU ♥






            Aku ingat semua detai detail itu, yang mungkin nantinya akan menjadi sebuah kenangan. Tapi tunggu, mungkin itu semua akan menjadi bagian dari sebuah cerita indah antara aku dan kamu. Ya. Kamu yang disana. Kamu yang sudah mencuri bebagian dari rasaku. Berawal dari sebuah pertemuan yang unik. Berlanjut ditempat yang indah, tanpa rasa. Perhatian itu, tatapan itu, paras itu, semua belum berarti. Sampai pada suatu hal yang buat aku, kamu lebih berarti. Kata kata dari kamu, nasehat, saran, cerita, semua indah. Perhatian itu, tatapan itu, paras itu, jadi sangat amat berarti. Kamu tanam bunga, menyiram, merawat, dan memelihara hingga bermekaran. Pelukan itu, begitu singkat dan sangat berarti. Kata kata itu begitu rumit tapi menenangkan. Semua indah kurasa. Caramu bicara, terenyum, tertawa, dan diam pun itu indah dimataku. Sampai pada saat aku, kamu, ada. Disaat rasa yang beda kurasa. Bunga yang ada mulai habis masanya. Cerita mulai berbelok. Apa yang terjadi? Aku? Kamu? Akankah Kita? Apa perlu aku membahas benar dan salah? Aku rasa tidak ada sebuah kesalahan ataupun kebenaran. Kalaupun memang harus diadakan suatu benar dan salah, mungkin ini salahku. Salah memulai, salah menentukan cerita, atau mungkin salah dalam merangkai sebuah puzzle. Tapi, kamu akan tetap dan selalu indah bagiku. Mungkin ujung jarum dan nadiku mewakili bagaimana ceritaku. Bagaimana rasa dan apa itu indahmu. Namamu terukir sederhana penuh arti dinadiku. Perih itu jadi tak berasa kalau itu untukmu. Goresan itu begitu WAW, kalau itu namamu. Indah kalau itu kamu. Oh shit! Ini semua bagai cerita drama. Atau ini memang suatu drama? drama yang tak ku mengerti alur dan kelanjutannya. Sekarang Cuma kamu. Kamu yang sudah rebut pena yang aku pakai untuk menulis kisahku. Apa perlu aku rebut kembali pena itu? untuk aku meneruskan cerita aku sendiri, cerita aku tanpa kamu, tanpa indahmu, yang perlu kamu tahu, not loving you is harder than you know. Gak selamanya lelucon itu lucu. Gak selamanya enggak itu enggak. Gak selamanya iya itu iya. Karna dibalik enggak itu iya, dan dibalik iya itu gak selamanya enggak. Terimakasih buat kamu yang akan selalu indah. Trimakasih dari aku yang mengindahkan kamu.